Festival Hadrah di Harlah NU ke-95 dan Muslimat NU ke-72

Jumat, 6 April 2018, Bupati Kubu Raya Rusman Ali membuka Festival Shalawat Hadrah dan Paduan Suara Mars NU dalam rangka Harlah NU ke-95 dan  Muslimat NU ke-72, di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PWNU Kalimantan Barat H. Hildi Hamid, Ketua PCNU Kubu Raya H. Abdussalam, Ketua Muslimat NU Kubu Raya Ibu Gunarti Chairiyah, Ketua Suriyah MWCNU Sungai Raya, Kyai Muhyidin Sholeh serta Ketua DPW Ikatan Pesantren Indonesia Kalbar, Kyai H. Zuhdi, Spd I.

Menurut Rusman Ali, Festival Hadrah yang merupakan rangkaian dari  Peringatan Harlah NU dan Muslimat NU tersebut merupakan wahana dan kesempatan yang baik untuk meningkatkan syiar Islam melalui seni. Saat ini kesenian Hadrah mulai memudar bahkan nyaris musnah karena tergeser oleh budaya baru yang dipengaruhi oleh budaya asing yang tidak mengandung nilai pendidikan agamis, bahkan dapat merobohkan moral dan karakter generasi muda. Karenanya, Rusman Ali mengaku sangat mengapresiasi diselenggarakannya lomba Hadrah yang dimotori oleh PCNU dan Muslimat NU tersebut. Mengingat Hadrah merupakan kesenian yang bersifat Islami, melantunkan syair-syair, puji-pujian dan sholawat yang menjunjung kebesaran Allah dan Nabi Muhammad Saw.

“Moment Peringatan Hari Lahir merupakan titik strategis untuk melakukan evaluasi terhadap perjalanan suatu organisasi, saat ini upaya pemaknaan terhadap eksistensi itu sedang dilakukan oleh pengurus cabang NU dan Muslimat NU, dalam upaya peningkatan peran dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Salah satunya melalui kegiatan festival Hadrah pada hari ini’, terang Rusman Ali dalam sambutannya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama selalu menjaga kerukunan baik intern umat Islam, dengan pemeluk agama lain serta kerukunan umat beragama dengan pemerintah. Tak lupa berpesan kepada peserta lomba, agar senantiasa menjaga kompetensi yang positif dan dapat membangun persaudaraan dengan sesama.